Sabtu, 06 November 2010

Contoh Laporan Eksperimen Kimia


Mengenal Perubahan yang Dapat Diukur

A.    Tujuan            : Mengetahui perubahan fisis yang terjadi pada reaksi.  
  1. Tgl praktikum    : 25 Oktober 2010
  2. Tgl selesai         : 25 Oktober 2010
  3. Alat & bahan    :
1)      Tabung reaksi                                      6 buah
2)      Pipet tetes                                           3 buah
3)      HCl                                                     4 ml
4)      H2C2O4 ( asam oksalat)                       2 ml
5)      Na2S2O(natrium tiosulfat)                   2 ml
6)      H2SO4                                                  2 ml
7)      KMnO4 (kalium permanganat)               1 ml
8)      CaCO3 ( keeping pualam)                    sebesar kacang hijau

  1. Langkah Kerja :
1.      Masukan 2 ml larutan HCl pada masing-masing tabung reaksi 1 dan tabung reaksi 2.
2.      Lalu pada tabung reaksi ke 3 masukan 2ml larutan asam sulfat (H2SO4).
3.      pada tabung ke 4 masukan 2 ml larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3).
4.      pada tabung ke 5 masukan 2 ml larutan asam oksalat (H2C2O4).
5.      sedangkan pada tabung ke 6 masukan 1 ml larutan kalium permanganat (KMnO4).
6.      Kemudian masukan keping pualam (CaCO3) kedalam larutan HCl pada tabung reaksi 1. Amati reaksinya.
7.      Tuangkan larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3) kedalam larutan HCl pada tabung reaksi ke 2. amati reaksinya.
8.      Tuangkan larutan kalium permanganat (KMnO4) dan larutan asam oksalat (H2C2O4) kedalam larutan H2SO4 pada tabung reaksi 3. Amati reaksinya.

  1. Hasil Pengamatan
Tabung 1
(HCl+ CaCO3)
Tabung 2
(HCl+Na2S2O3)
Tabung 3
(H2C2O4+KMnO4+H2SO4)
Saat keping pualam dimasukan kedalam larutan HCl reaksi yang terjadi yaitu timbul gelembung-gelembung gas Hydrogen sepeti mendidih dan terasa menghangat serta beruap. Larutan pun tak berubah warna. 
Saat lautan Na2S2O3 dimasukan kedalam larutan HCl reaksi yang terjadi yaitu larutan berubah warna menjadi putih keruh, seperti susu.
Saat larutan H2S2O4 dan  KMnO4 kedalam larutan H2SO4  reaksi yang terjadi yaitu perubahan warna menjadi kecoklatan , tetapi semakin lama warna kecoklatan tersebut semakin lama semakin pudar dan bening pada bagian dasar larutan serta terjadi penggumpalan di warna coklat tersebut . gumpalan tersebut melayang pada larutan tetapi semakin lama semakin turun kedasar larutan menjadi endapan dan menghilang. Larutan pun berubah menjadi beening kembali.

Persamaan reaksi :
1.      2HCl (aq) + CaCO3 (s)           --->              CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO­2 (g)
2.      2HCl (aq) + Na2S2O3 ()         ------>        2NaCl () + S + SO2 ()  + H2O (l)
3.      H2C2O4 (aq)       ----->       2CO2 (g) + 2H+(g)  + Ze-            (x 5)
MnO4- (g)+ 8H2 (g ) + Ze-    ---->               Mn2+ (g) + H2O (g)            (x 2)
           5H2C2O4 + 2MnO4- + 6 H+()aq       ----->           2Mn2+ +10CO2 (g) + 8H2O(l)
            5H2C2O4 + 2KMnO4 + 3H2SO4      ---->    2MnSO4+10CO2(g )+ 8H2O(l)+ K2SO4(aq)
  1. Kesimpulan :
Perubahan fisis yang terjadi pada reaksi antara larutan HCl dengan CaCO3 yaitu menghasilakan gelembung gas. Sedangkan perubahan fisis yang terjadi pada reaksi HCl dengan Na2S2O3 yaitu menghasilakan perubahan warna dan perubahan fisis yang terjadi pada reaksi anatara H2SO4 dengan H2C2O4 dan KMnO4 yaitu menghasilakn pembentukan endapan dan perubahan warna.























Praktikan                     :          
Sellygus C R W (XI. A2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar